Selasa

mUNGGAH gUNUNG uNGARAN

Sabtu, 28 Maret 2009

Hai…

Bertemu lagi dalam my BLOG….


Kali ini aq akan bercerita tentang pendakian ke gunung ungaran minggu lalu. Alhamdulilah kegiatanya berjalan lancer dan nggak terjadi suatu apapun.

Pendakian yang selenggarakan salah satu club HMM yang paling “nyantai” yaitu KOMPAS (KOmunitas Mesin Pencinta Alam Sejati . Para panitia KOMPAS (termasuk diriq) sudah merundingkan dan merencanakan kegiatan yang dinamakan Diksar Kompas 2009 sudah jauh2 hari, coz emang salah 1 proker HMM. Kegiatan yang rencanaya untuk memberikan pendidikan dasar kepada Maba 2008 yang tertarik untuk mengikuti club yang satu ini.

Melalui survey yang dilakukan ketua panitia (Ebiet) dan ketua club KOMPAS (Yanto), kami memutuskan untuk melakukan kegiatan tanggal 21-22 Maret. Setelah menjalani serangkaian kegiatan pradiksar yang bertujuan memberikan materi untuk para peserta yang terdiri dari Maba 2008 yang berjumlah 17 orang , hari sabtu pagi panitia dan para peserta sudah berkumpul untuk siap melaju ke kaki gunung ungaran. Karena emang para senior yang suka telat, keberangkatan yang harusnya jam 9 molor jadi jam 11.
Kejadian 1,5 tahun yang lalu dimana para anggota kompas nyasar di tengah hutan di lereng gunung ungaran udah kami lupakan, termasuk kejadian di mana aq jackpot 2 kali waktu itu saat menuruni gunung ungaran (wah, malu2in dah….).

Dengan menggunakan truk yang bewarna kuning (bukan truk sampah lhow….) ,kami ber40-an orang yang hampir semuanya cowok (ceweknya cuma 1, kecian banget….)dengan semangat ’45 menuju kaki gunung ungaran. Memasuki kab. Kendal, kami disambut dengan hujan yang sangat lebat yang memaksa kami memngembangkan layar terpal yang emang sudah disiapkan. Hujan yang sangat lebat ini membuat perjalanan ini semakin seru dan kami semakin semangat. Sampai di tujuan kami hawa dingin khas pegunungan plus kabut karena hujan langsung reda (menandakan pertanda baik) menyambut kami (sok tau…..), kami langsung mendaki ke pos terakhir sebelum ke desa promasan yang merupakan tempat dimana kami akan melakukan diksar sekaligus beristirahat. Setelah selama 2 jam beristirahat di pos tersebut kami langsung menuju desa promasan dengan melewati hamparan kebun teh dan beberapa hektar hutan.

Entah karena terlalu semangat atau emang udah oon, beberapa diantara kami sempat kesasar (termasuk aq, waduh panitia nyasar….!! Bodohnya…..). Setelah dijemput oleh panitia lainya kami yang kesasar akhirnya kembali kejalan yang benar….(BTW kalo nyasar gini yang salah sp y??? yang didepan, yang ngikutin atau semuanya???). sekitar 2,5 jam kami melakukan perjalanan ,kami akhirnya sampai di desa promasan . mengingat hari mulai gelap ,setelah sampai ,panitia langsung mencari lokasi yang cocok untuk melakukan outbond atau diksarnya, sementara peserta mendapat wejangan dari para senior…hehehe….


gunung ungaran dari promasan

Setelah para panitia siap, peserta mulai memasuki pos satu per satu. Aq yang menjaga pos 2 yaitu pos P3K bersama yogo sudah siap ngerjain para peserta. hehehe… asik juga nyuruh2 junior… aq disitu yang emang gak mudeng apa2 (tapi malah ikut2an marah2in) cukup puas bisa ngerjain Maba. Selesai outbond (jam 20.00, peserta yang kesarsar cukup banyak), kami langsung menyantap makanan yang udah disediain di tempat kami beristirahat (di rumah penduduk). Selesai santap malam, kami melakukan sharing antar anggota KOMPAS membahas seputar perkenalan Maba dan anggota KOMPAS yang lebih banyak banyolanya…wkwkwkwk…..

Setelah dirasa cukup ,agenda selanjutnya kami beristirahat sampai jam 00.30 untuk persiapan mendaki puncak ungaran.

Waktu menunjukan pukul 00.30, aq bangun dengan rasa dingin yang menusuk tulang, sangat dingin banget (sumpah, tulang q smpe pegel2, dinginya menusuk tulang), aq pun mulai bergerak biar ngggak kedinginan. Coz persediaan air q abis aq pun memutuskan buat ngambil air di mata air desa promasan, dengan bermodal senter dan 1 botol aqua sedang, aq jalan seperti kakek2 yang kena rematik, mana gelap lagi…… yah gpp masih untung gak kepeleset hehehe…. Setelah semua siap, kami mulai pendakian dengan pemanasan dan berdoa biar gak terjadi kejadian yang nggak diinginkan. Dimulai dengan jalan berbaris satu per satu, kami terus mengikuti jalan menuju puncak gunung ungaran. Sekitar3,5 jam perjalanan, awalnya kami melalui jalan yang menanjak tetapi tidak terlalu terjal. Saat akan mencapai puncak, jalan mulai terjal dan berbatu menambah seru dan tegang suasana pendakian. Sepanjang perjalanan mendaki puncak gunung ungaran kami terhibur dengan gemerlap lampu kota yang indah di sekitar gunung ungaran, dari Semarang, Ungaran, Ambarawa, sampai Salatiga terlihat dari kejauhan….
Dengan semangat tanpa pantang menyerah kami satu per Satu akhirnya sampai juga di puncak gunung ungaran. Sambil menunggu para anggota lain datang, kami juga menunggu matahari terbit. Coz naq ngantuk aq mulai tidur duduk gaya batu,dan mulai kedinginan. Bingung biar nggak kedinginan (pengennya ngrokok tp dah abies), aq memutuskan makan mie cepek yang rasa pedas, hmm… cukup manjur juga. Ahaa…akhirnya ada yang buat api unggun , dah kayak menemukan oase di padang gurun…, aq langsung menyambar api itu dengan tangan dan kakiku yang dari tadi kedinginan…
Saat matahari menunjukan batang hidungnya, aq langsung bangkit dari kebekuan q, temen2 yang bawa kamera dah siap dengan kamera masing2 dan jeprat-jepret sana-sini. Sayang, aq cuman bawa kamera hp vga biasa, y gini deh hasilnya….



sun rise, keren kan...






panorama sekitar ungaran diliat dari puncak
Puas foto2, para panitia segera menyiapkan acara selanjutnya yaitu games,disini peserta dibagi 2 kelompok, selain untuk menghemat waktu, juga untuk lebih meriah. Disini terdapat 2 games, game pertama memindahkan karet melalui sedotan, tapi pada pengambilan karet pertama didalam mangkuk berisi penuh kopi bubuk hanya menggunakan mulut, disini juga saatnya ngerjain para peserta sekaligus hiburan buat seniornya, hahaha…. . game yang kedua yaitu meletuskan balon yang tergantung di pohon namun semua anggota kelompok diharuskan berbaris dan ditutup matanya kecuali sang navigator yang berada dibelakang barisan.

Yang paling seru adalah pada saat giliran kelompok kedua, coz disana ada “coro”, pusat perhatian senior yang selalu jadi bahan guyonan. Disitu mereka (kelompok kedua) dikerjai habis2an, lebih kejam daripada kelompok pertama. Antara lain ; mangkok berisi bubuk kopi dicampur air biar pada belepotan semua, salah satu hukumanya di suruh telanjang dada sambil menyanyikan lagu solidarity forever,dll.
Abis seru2an ngegames, para peserta di suruh membuat sarapan sendiri yaitu mie instant yang memang disuruh dibawa dari rumah. Biar gak lemes ntar pas turun, kami para panitia juga ikut membuat mie, kami minta mie nya dari peserta….(emang gak modal banget…). Mie rebus nya rasanya asin coz emang airnya dikit banget, nggak ada malah…., coz emang kami kekurangan persediaan air (pada onta semua, kalo minum gak kira2…).


packing2 mau turun gunung

Jam 09.00, selesai packing2 kami bersiap turun gunung melewati jalan yang berbeda dari jalan naik gunung, coz kami akan turun lewat gedong songo. Jalan yang sebagian melewati hutan tropis khas Indonesia ini cukup landai dan naik turun, tetapi jalannya banyak bercabang sehingga menyulitkan kami dalam memilih jalan. Salah2 kejadian 1,5 tahun silam bisa terulang (hiiiiii…. Gak mau….).


perjalanan balik/turun gunung

Dan yang benar saja, kami sempat kesasar ke jalan buntu, sehingga memaksa kami kembali mencari jejak jalan yang benar (untung kesasarnya gak terlalu jauh). Setelah melewati hutan yang cukup lebat kami memasuki padang alang2 dan jalan semakin sempit, sehingga harus berhati2. Kami harus lebih berhati2 lagi saat hujan yang cukup deras turun menemani perjalanan kami menuruni gunung ungaran. Aq yang emang sudah menduga kejadian ini bakal terjadi, akhirnya mengeluarkan mentel q yang dari tadi dah nggak sabar ingin beraksi, hehehe… Yang paling menyenangkan adalah saat melewati jalan yang licin dan menurun, kami berlomba2 biar gak jatuh dan diketawain. Haahaha… walaupun sepatuku sudah jebol pada saat pendakian tadi ternyata masih kesed walopun udah halus permukaan bagian bawahnya (pake sabun sirih kali y, bisa kesed,hehehe…) . Dengan sedikit teknik+keahlian ski diatas tanah yang licin, alhasil aq Cuma jatoh 3 kali…(hehehe… lumayan dari pada jatoh berkali2 ,nyemplung kali, terus mati, hayoo...). Sepanjang perjalanan menurun yang diguyur hujan kami yang rada edan terus bersenda gurau ngitungin berapa kali temenya jatoh…..(senangnya liat temen sendiri jatoh, haha…) hal ini menambah seru perjalanan kali ini….


Sekitar jam 13.00 kami akhirnya sampai di kompleks candi gedong songo dengan pakaian serba kumal (kayak orgil lari dari RSJ). Setelah jalan sedikit ke warung makan yang sudah dipesan, kami pada bersih2, ada yang mandi, ada yang cuma bersiin baju+celana,dll (yang pasti gak ada yang nyuci baju). Aq yang agak lusuh & kotor gara2 jatoh 3 kali memutuskan mandi di kamar mandi air hangat (yang emang bikin betah mandi disitu). Sembari cuci mata (suasana bening neh…,cewek2 nya mantaf2 euy…hehehe….), kami nunggu makanan yang sudah dijanjikan oleh panitia.


Selesai santap terakhir pada kegiatan kali ini, kami siap untuk balik ke tembalang pake truk yang kemaren emang uda dipesen buat jemput disini . Sekitar jam 15.00 truk pun tiba, niat buat tidur di truk, terpal yang harusnya buat mengantisipasi pas hujan malah dibuat alas buat duduk . Dan yang benar saja, baru beberapa kilometer meninggalkan kompleks candi gedong songo, hujan mulai mengguyur, dan kamipun harus basah2an menghadapi hujan kali ini. Parahnya, hujan gak segera berhenti, malah rata sampai di tempat tujuan kami. Menuju perjalanan pulang juga nggak mulus. Entah pak sopirnya lagi marah (gara2 kemaren pada ngaret pas berangkat), ato emang pengen ngerjain kami yang ada di bak truk, pak sopir mengemudikan truknya nggak dengan mulus alias sering ngerem mendadak, sehingga kami yang berada di belakang pada rusuh coz kayak di ombang-ambing. Alhasil, aq yang udah mandi di gedong songo tadi harus rela basah2an serta lusuh lagi dan harus mandi lagi pula. Anehnya lagi saat kami pulang ke rumah masing2 hujan baru berhenti. Wah, semprull….,tapi menurut q malah menambah seru kegiatan kali ini.


Sekian dulu ceritanya ya…..


See u next time….

JALAN-JALAN GAK GENAH

Sabtu, 14 Februari 2009

Pusing, Stress, males mikirin nilai semester 3 yang (super) ancur kemaren sekaligus optimalisasi sisa liburan , aq pun memutuskan untuk mengasingkan diri ke suatu tempat. Aq memilih Wonogiri untuk tujuan itu coz dah lama nggak naek kereta kesana. Setelah bertekad bulat utuk bangun pagi itu, aq pun sukses bangun pagi setelah 3 minggu terakhir selalu kesiangan. Setelah berpamitan sama ortu, aq langsung menuju st. purwosari dengan diantar oleh motor q yang setia menemaniku dalam situasi apapun.

karcis solo-wonogiri cuma 2000 perak


Dengan tiket hanya 2000 perak aq pun menunggu KA Feeder Senja Bengawan tujuan Wonogiri.

keretanya dateng...!!!!


keretanya dah dateng

Walaupun telat dari jadwal yang tertera (yaitu jam 07.30 tapi datang jam 08.25), kereta ini tetap setia ditunggu oleh penumpang yang akan ke Sangkrah, Sukoharjo, Pasar nguter , n Wonogiri ini. Saat yang ditunggu pun datang, kereta ini melaju memasuki jalan Slamet Riyadi Solo. Aq yang berdiri di pintu paling depan pada gerbong pertama sekaligus terakhir itu nggak melewatkan kejadian yang langka ini. Seperti monyet girang yang abis dapet pisang, aq pun jeprat-jepret sepanjang jalan n sambil nampang di pintu gerbong n diliatin sama setiap orang yang lewat.

jalan slamet riyadi

nyebrang rel bengkong


jalan terus.........



kawasan gading

Hhmmm….
Asik juga jadi perhatian sepanjang jalan Slamet Riyadi ini, dah kayak putra solo ikut pawai ajah, hwehwehwe….

Perjalanan sempat tersendat coz banyak mobil yang parkir di jalur rel yang mau dilewatin kereta yang hanya 2 kali jalan setiap hari ini. Coba kalo aq masinisnya, dah aq tabrakin langsung dah tu mobil 2 yang parkir sembarangan.wkwkwkwk…..

Ada lagi orang2 pake baju pink yang di dominasi cewek yang ngasih bunga gak jelas ke warga yang lewat di perempatan sami luwes dan saat itu aq baru sadar kalo hari ini hari valentine, hehehe….
Nggak pa pa lah…. Perjalanan lanjut terus ke selatan dan sampai di stasiun Solo Kota (Sangkrah)

, lanjut terus melewati rel yang udah nggak layak lagi coz udah nggak keliatan relnya…!!!, Cuma rumput liar yang terlihat, kereta pun jalan hanya dengan kecepatan 20-30 km/jam.
jalanya ditutupin rumput
keretanya jalan diatas rumput

Selalu mengasikan naek kereta yang berjalan lambat melewati areal persawahan berlatar belakang perbukitan, hutan jati, dan pemukiman penduduk yang kadang kala ada awewe nya, hheheheeh…..


Sukoharjo dan Pasarnguter udah dilewatin, pas ngelewatin hutan jati di daeran wonogiri sambungan lokomotif dengan gerbong sempet copot dan juga membuat jantung q hampir copot, aq yang jadi saksi mata satu2 nya sempet nggak nyangka kalo sambungan nya copot.
Hufftt…
untung masih ada rantai pengaman trus masinisnya berhenti buat benerin tu sambungan, kalo nggak aq bisa masuk toilet gerbong , memakai kostum Super Boy q lalu menyelamatkan rangkaian kerata ini dari bencana yang lebih membahayakan dan masuk halaman depan Solopos sebagai pahlawan nasional (Khayal mode=on) .Aq juga pernah mengalami kejadian kayak gini di jalur yang sama kira2 7 tahun lalu, waktu itu emang aq yang nggak sengaja narik tuas sambunganya pas di stasiun.(hehehe….belajar sabotase)


Akhirnya sampai lah di Stasiun Wonogiri yang arealnya sekarang makin sempit oleh pemukiman penduduk , sampe disini aq bingung mw ngapain, pengen nya sih menyendiri ketempat yang asing , tapi insting railfans q dateng dan membuat rasa penasaran tentang jalur yang dulunya sampai Baturetno itu (sekarang udah kerendem WGM), aq pun menyusuri jalur mati yang dah nggak ada relnya itu.
Setelah berjalan beberapa ratus meter aq pun sadar jalunya masih panjaaaaang banget. Daripada ntar nyasar ke sutu tempat yang nggak diinginkan aq memilih menghindar dan menuju ke kota buat cari tempat bagus. Setelah merasakan atmosfer daerah wonogiri yang ternyata juga sama panasnya dengan Tembalang, aq pilih nyari tempat yang bisa buat ngadem. Pencarian q berakhir di sami luwes, sambil beli es teh “gopek” (yang ternyata harganya nggak gopek juga) aq ngadem di bawah AC. Setelah suhu tubuh q turun aq melanjutkan pengasingan q dengan terus menyusuri jalan (gak tau namanya) seperti orang hilang.
Puas bercapek2+berpanas2 ria, aq meninjau kemungkinan buat memilih WGM sebagai tempat yang cocok, tapi coz bingung angkutanya dan aq cuma sendirian, aq nggak mau ngambil resiko buat kesasar disana. Coz aq seorang railfans sejati ,aq memilih stasiun sebagai markas q selama 3 jam kedepan.

Jam 14.00 pun tiba aq harus beli tiket balik kesolo, dengan harga yang sama yaitu 2000 perak . sepanjang perjalanan pulang aq berdiri di pintu belakang sebelah kanan gerbong sekalian mengamati situasi sepanjang perjalanan, siapa tau aja ada awewe ayu Hwehwe….. Sampai di jalan Slamet Riyadi, aq mengulangi perbuatan q pas berangkat tadi.


Sampai di st. purwosari aq nggak langsung pulang. Nongkrong di tempat favorit q itu akan lebih menyenangkan. Hehehe…..
Optimalisasi sisa liburan q ini cukup sukses.

Oiya, happy valentine yaw….

FIN

MEMOAR LAMA YANG MASIH DIINGAT (PART-2)

Heumm….

Di bagian kedua ini emang kejadian2 biasa yang pernah terjadi di sekolah pada umunya kali y. Tapi aq emang gak biasa ngelakuinnya coz aq ini orangnya sabar, baik hati, bijaksana dan tidak sombong gituh….(yang baca pasti bilang : najis….!!!). Mungkin hawa di Kota Solo yang adem ayem ini membuat aq suka berbuat yang nggak-nggak (gak ada hubungannya dul….).

Ceritanya gini, waktu itu pas istirahat aq cuma duduk2 dikelas (aku lupa pas itu sambil ngapain). Saat itu juga aq cuma berdua sama temen q cewek (lupa juga namanya siapa???-pikun juga nih orang….). Tiba-tiba nggak ada angin nggak ada hujan (ya iya lah, cuacanya lagi cerah koq), pintu kelas yang selalu terbuka dan terbuat dari kayu tersebut tertutup dengan sendirinya. “Braaakkk”,aq yang duduk dideket jendela yang lokasinya jauh dari pintu kaget coz emang kenceng banget tuh bunyinya. Setelah menyadari kalo aq di kunciin sama temen2 yang ada diluar dan ditinggalin berduaan dengan temen q cewek itu, entah karena reflek atau takut di jodoin sama temen2 aq tanpa diberi aba2 pun langsung keluar lewat jendela di dekat tempat dimana aq duduk tadi. Setelah keluar kelas lewat jendela aq pun sembunyi sebisanya coz takut ntar temen2 tau dan ngelaporin ke pak guru. Tapi apa daya , buronan kelas 5 ini pun dapat di ringkus tanpa perlawanan sama sekali dan digiring ke pihak yang berwenang.

Kejadian yang lain, aq pernah ngejek temen q cewek sampai nangis pas pelajaran lagi. Ceritanya pas itu pelajaran apa y…???...lupa, hehehe…. Yah, pokoknya pelajaran lah, aq ndengerin temen q lagi debat soal ejek2an yang satu temen q cowok sebut aja namanya lanang, yang satu lagi temen q ceweksebut aja namanya wadon. Coz lanang emang cs-an sama aq aq pun ikut bantu dia ngejek si wadon. Setelah beradu ejek2an selama beberapa menit, aq pun menang dan mendapatkan titel juara ejek2an kelas bulu, hehehe…., nggak ding, hasil sebenernya si wadon nangis dan ketauan sama pak guru, dan untuk kesekian kalinya aq pun dipanggil kedepan kelas dan mendapat beberapa lagu lama dari beliau.
Huft….

Terlalu lama ngalamun aq jadi laper neh….
Tiba2 bel sekolah berbunyi dan nggak lama kemudian adek q menghapiri q. Setelah menyadari kalo aq nggak bawa duit dari rumah aq pun minta adek q beliin jajanan yang kebetulan emang menjamur di sekitar sekolahan dengan minjem duitnya dia. Udah lama banget aq nggak makan jajanan disekitar sekolahan, terakhir pas jaman smp doeloe kalo nggak salah. Puas makan jajanan, aq dan adek q pun pulang kerumah dan dia langsung lupa kalo aq tadi minjem duitnya, hehehe…..lumayan dijajanin adek .

END

Rabu

Memoar Lama yang Masih Diingat

Rabu, 4 Februari 2009
Seminggu ini aq dapet tugas penting buat antar jemput adik q yang paling kecil sebut saja namanya Linda. Dia duduk di kelas 3 SD yang terletak dekat perbatasan Solo-Sukoharjo . Tiap pagi jam 07.00 aq harus siap dengan motor q yang bernama Supra yang lahir di Jakarta bulan juli tahun 1999 itu. Bem…bem…bem…., suara motor q yang protes minta untuk diservice tapi ditanggapi dingin oleh pemiliknya ketika dipanaskan, “tolong juragan…servisin hamba , sisihkan sedikit uang juragan untuk membuat hamba lebih baik dan hamba berjanji akan setia melayani juragan serta tidak akan pernah rewel selamanya dijalan…” gumam suara motorku yang aq terjemahkan dengan lewat ‘ Trans Tool’, lalu aq menjawab dengan ketus “ heh..!!, ngapain juga aq ngurusin kamu, orang aq sengaja biar kamu cepet rusak sehingga aq dapat tunggangan baru yang lebih baik dari kamu koq…!!!”, motor q pun menjawab “Hah…!!! Bukan kah hamba sudah melayani juragan kemanapun setiap juragan pergi dan hamba tidak pernah rewel di jalan??”, aq menjawab dengan santai,”Iya sih, tapi model mu tuh sudah kuno, ketinggalan jaman , katrok, gak bisa ngebut lagi…, dah tua sih…” motor q pun bersedih dan meraung2 “bemm….bemmm…bemmmmm..…” tanda menangis .

Kembali ke PC ah….

Tiap hari aq harus melewati perbatasan Solo-Sukoharjo yang dibatasi oleh gapura berwarna krem muda . Walaupaun tidak ada penjagaan ketat seperti perbatasan dijalur gaza, aq harus melewati beberapa ganjalan berat seperti : kehabisan bensin, ban gembos/bocor, kecipratan air dari genangan disisi jalan, sampai harus makan 3 X sehari (Ya iyalah…!!!) .
Saat yang paling membosankan adalah ketika aq harus menunggu adek q yang menunggu bell tanda sekolah berakhir berbunyi. Di situ aq sambil ngalamun mengingat kejadian2 waktu masih duduk di bangku SD doeloe. Yang paling berkesan adalah waktu pindah dari Jakarta ke Solo saat naik kelas 5 SD. Waktu pertama kali masuk ke sekolah baru yang cukup terkenal di daerah q waktu itu, aq cukup heran dengan sekolah disini yang tempat duduknya berhimpit2an. Waktu itu satu bangku diisi oleh 4 siswa, dan 1 kelas bisa mencapai 5 lusin siswa !. Huhh… gila bener nih sekolah disini, masak kelas bisa sampe kayak pasar gini, ramenya minta ampunn… Padahal waktu masih sekolah di Jakarta dulu 1 bangku diisi 1 orang n 1 kelas cuma berisi 25 siswa, itupun masih ada kelas A dan B. Seragamnya pun agak berbeda, ketika pertama kali masuk, aq mengenakan topi merah-putih, berdasi dan mengancingkan kanjing baju paling atas (keliatan culun). Ternyata SD di Solo ini topinya merah sempurna, tidak memakai dasi serta kancing baju paling atas tidak di kaitkan, alhasil waktu upacara pertama aq menjadi pusat perhatian seluruh warga sekolah. Perbedaan mencolok lainya ialah sekolah q nggak bertingkat seperti sekolah q yang dulu bisa mencapai 4 lantai , sehingga aq nggak bisa terjun bebas lagi dari lantai atas deh…(Hah…??).

Waktu pertama kali masuk kelas aq disuruh memperkenalkan diri didepan kelas yang sangat ramai itu. “Perkenalkan, nama saya Enrico, saya pindahan dari Jakarta”, siswa2 langsung saling tanya2, mungkin heran dengan nama q yang keren ini…heheheh…(Sok PD). Awalnya aq ragu bisa langsung di terima sebagai teman oleh mereka,tapi ternyata mereka sangat welcome terhadap q. Mereka bertanya banyak sama aq, dari hal yang penting sampai yang gak penting banget , seperti : “Eh, di Jakarta gedungnya tinggi2 ya??”,”Kamu pernah tidur di hotel??”,” Di Solo makanannya enak2 lho, dah nyobain lum???, dan masih banyak lagi sampai aq gak sempat tanya2 sama mereka. Walaupun bahasa disini beda sama di Jakarta ,aq tidak asing lagi dengan bahasa mereka coz ortu q emang 22nya dari Jateng semua n sering pake bahasa jawa dirumah, tapi aq masih ‘wagu’ kalo ngomong pake bahasa jawa n biasanya rada tell me kalo make bahasa itu. Selain aq ada anak baru lainya ,tapi sebenarnya dia udah pernah sekolah disitu sebelumnya, cuma minggat setahun saja dari sana. Sebut saja namanya Leysus , karena sama2 anak baru n juga sama2 pindahan dari Jakarta, aq pun sering ngobrol sama dia.

Suatu waktu, sehabis jam pelajaran olahraga aq n leysus nongkrong didepan kelas yang bersebelahan dengan ruang UKS setelah berganti baju. Saat sedang asik2 nongkrong mengawasi situasi diluar kelas, tiba2 si Leysus nyeletuk, “ eh, En…(panggilan q-yang tidak familiar buat q-waktu itu), coba deh buka pintu UKS itu” ,sembari nunjuk2 pintu disebelah pintu kelas 5,”emang ada apaan sih???” jawab q penasaran, “ ya coba aja buka, kamu belum pernah liat dalemnya kan??”,timpal leysus.Aq yang masih fahfoh pun mengangguk tanda setuju dan memang aq belum pernah lihat isi UKS tersebut. “lw yakin ,sus??” , aq agak ragu, “ udah nggak apa apa, buka aja”, balas Leysus.Dengan rasa penasaran dan agak takut2 dikit aq membuka pintu itu pelan2

Pintu: kreekkk…..(berdecit tanda engselnya kurang minyak)

Suara yang tidak dikenal tetapi sangat familiar di telinga :
Kyaaaa……..!!!!!!

Aq : heh????

Setelah sepersekian detik pintu q buka, aq baru tersadar bahwa disitu para cewek lagi ganti baju di euang itu….!!!!,

Sebagian para siswi sudah ada yang pakai baju, sebagian masih pakai kutang dan sebagian lagi masih…..

Parno lah…..

Emang udah tradisi turun-tem
urun disitu jadi tempat kamar ganti cewek kalo abis jam pelajaran olahraga.

Aq: ah…eh…, sory 3X , aq tadi di suruh sama leysus, sory aq gak tahu ,swear….

Para Cewek: tutup pintunyaaa….!!!!(sambil menjerit)

Aq: (membanting pintu dengan keras) Braakkkk….!!!

Aq langsung protes sama leysus, “ Wah gila, lw njebak gw….,sialan lw!!!”(dengan nada agak tinggi),lalu leysus menjawab,”Salahnya disuruh mau2 aja…..hahahaha…..”, tawanya seperti orang gila yang terbebas dari rumah sakit jiwa.”tapi lw suka kan…???”, dia menambahkan, “Gila lw, makan temen sendiri…!!!!”, jawab aq yang masih malu setengah mati.

Urusan gak selesai sampai disitu aja, aq pun sukses membuat sebagian anak cewek yang nggak terima nangis sejadi-jadinya dan sebagian ada yang melaporkan ke guru wali kelas, alhasil aq diceramahi selama beberapa menit dan disuruh minta maaf ke cewek2 yang tadi secara tidak sengaja aq intip secara terbuka. Huff…. Gila, baru pertama masuk langsung disesatin sama temen sendiri, gila…!!!. Tapi, becoz aq gak pendendam, baek hati, arif dan bijaksana, aq masih berteman baek sama si Leysus. Sejak kejadian yang menggegerkan sekolah itu, tradisi cewek ganti baju diruang UKS yang telah turun temurun selama bertahun-tahun itu pun hilang.
Kejadian lainya yang gak kalah malu2in pas aq nuduh abis2an temen q yang aq sangka nyuri uang sangu q, uang sebesar 1500 itu hilang saat aq akan jajan dikantin. Kebetulan sebelumnya aq tabrakan sama temen q sebut saja namanya Gemilang. Gemilang yang memang terkenal suka jahil itu dituduh mencuri uang 1500 q, temen2 yang percaya sama aq pun ikut membantu q mengadili terdakwa. Setelah berunding alot beradu argumen sepanjang istirahat pertama , aq dan teman2 gagal merebut uang q yang diduga dicuri oleh Gemilang. Dengan kebaikan hati teman2 q yang peduli sama aq, aq pun di jajanin sama temen2 q yang baek hati tersebut. Sampai pada akhirnya ketika aq pulang kerumah dan mama q langsung ngomong,”Ko, sangumu tadi ketinggalan dikeset tuh, tadi kamu nggak jajan y?”, “Heh…???”, aq terdiam untuk beberapa saat,dan akhirnya menyadari ketololan q sendiri. Ternyata semenjak aq berangkat sekolah, aq tidak membawa uang sepeserpun ke sekolah, uang tersebut tertinggal di keset depan rumah saat aq memakai sepatu.

Hehehe….

maapin aq ya Lang….
heummm….
Ada lagi neh, pas aq mengikuti pelajaran matematika pertama q disekolah baru q, waktu itu temen2 ngajak bercanda dengan permainan ‘pegang ketek’, aq yang terus menerus diganggu dengan gurauan mereka dengan memegang+menggelitik ketek q waktu aq memngerjakan soal membuat q pengen ikut2an, dengan semangat 45 aq pun terus mencari celah untuk menggelitik ketek temen q dengan suara cukup gaduh dimeja itu aq jadi melupakan soal matematika q, alhasil aq dapat nilai jelek dan sempat menjadi perhatian pak guru yang berkumis tebal itu dan seakan-akan mengatakan sesuatu yang artinya,”Ni anak baru , dateng2 langsung bikin tambah rame kelas q aja, kenapa anak tolol kayak gini bisa nyasar masuk sini y???”, padahal aq terkenal pendiam sejak di TK dahoeloe lho….
Bersambung……

Minggu

Wawancara eksklusif dengan Calon Presiden Republik Indonesia periode 2034-2039


Stasiun TV kami berkesempatan untuk pertama kalinya mengadakan wawancara ekslusif dengan Calon Presiden Republik Indonesia untuk periode 2034-2039. Reporter handal kami Tukul Arwana menyampaikanya untuk anda.

Tukul : Selamat malam pemirsa, saat ini saya sedang bersama calon orang terhebat di Indonesia yang akan menyalonkan diri sebagai Presiden RI periode 2034-2039. Disini telah hadir Prof. Dr.Enrico ‘Trainz’ Clonthoz ST. MT. BT. (sambil ndredeg)

Tukul : Selamat malam mas Clonthoz, gimana kabarnya…??

Prof. Dr.Enrico ‘Trainz’ Clonthoz ST. MT. BT. : Selamat malam juga, kebetulan kabar saya sangat baik seperti iklan axis (baik kan..??)…

Tukul : Gini lho mas Clonthoz , akhir2 ini kan banyak para caleg dan partai gencar2nya berlomba untuk dikenal di masyarakat lewat baliho, reklame, pamflet, bahkan permen cokelat sekalipun, walaopun mengganggu ketertiban dan keindahan kota. Bagaimana pendapat mas tentang hal ini???

Prof. Dr.Enrico ‘Trainz’ Clonthoz ST. MT. BT. : oh... itu foto para caleg tah..??? tak kirain info orang hilang, pantesan saya heran kenapa banyak orang hilang akhir2 ini, ternyata orang yang bakal mewakili para rakyat nanti tah...ckckckck (menggeleng2kan kepala tanda tidak percaya) . (berpikir sejenak n coba menjawab dengan benar) yak, begini mas tentang persoalan itu emang satu hal tidak bisa dipungkiri bahwa juragan baliho, reklame, pamlet dll, mendapat orderan besar dengan situasi yang sekarang ini , malah itu juragan bisa mendaftar menjadi caleg dari uang yang dihasilkan dari orderan besar itu. Yak nggak???. Ya, memang baliho, reklame dan segala macem itu saya kira sangat merusak pemandangan dan ketertiban , seharusnya mereka tidak usah capek2 memesan baliho atau reklame segala macem cuma buat jadi dikenal rakyat. Sekarang kan banyak reality show yang ada di tipi tuh ada termehek-mehek lah, Indonesian Idol lah, cinlok lah, atau segala macem, kenapa gak ikut itu aja ?, kan bisa sekalian promosi gitu, hehehe....( nyengir), Tapi seharusnya mereka jangan hanya sekedar asal nampang doang dengan pose sok2an seperti itu, (emangnya mereka duduk di kursi DPR/DPRD cuma modal tampang dan pose mereka doang?) tapi mereka harus menjelaskan apa yang akan mereka lakukan kedepan apabila terpilih menjadi wakil rakyat nanti, seperti visi n misi gitu..., supaya lebih jelas apakah mereka layak dijadikan wakil rakyat yang dapat mendengarkan aspirasi rakyat, memihak rakyat dan melakukan kerja nyata serta mengabdi kepada rakyat yang telah memilihnya, itulah wakil rakyat yang ideal untuk rakyat, wakil rakyat kan emang gaji buat mikirin gituan kan...

Tukul : ( terdiam sejenak tanpa menutup mulutnya sehingga terlihat seperti orang berwajah adenoid)

Prof. Dr.Enrico ‘Trainz’ Clonthoz ST. MT. BT. : Ehemmm....(berpura2 batuk)

Tukul : eh... ya...(tersadar sambil menghapus ilernya) eee.... Lalu bagaimana dengan perang lidah antara SBY dan Mega yang saling lempar komentar pedas, apakah ini layak disebut kampanye??

Prof. Dr.Enrico ‘Trainz’ Clonthoz ST. MT. BT. : yah, itu lah politik, gak ada yang bersih, walaupun itu termasuk kampanye negatif, tapi kampanye positif tidak selalu bersih dari kemunafikan para politikus yang biadab.

Tukul : heumm...( sok ngerti) , Nah sekarang tentang calon presiden yang akan mencalonkan diri di pemilu 2009 nanti untuk periode 2009-2014 nih mas. Apa pendapat mas tentang bakal2 calon yang sudah mulai muncul kepermukaan akhir2 ini?

Prof. Dr.Enrico ‘Trainz’ Clonthoz ST. MT. BT. : Tentang calon2 itu sih, memang masih banyak rakyat Indonesia yang masih dalam kebingungan sehingga memilih golput ,dan sebagian lagi dalam fanatisme tinggi mendukung calon yang dipilihnya walaupun merka tidak tahu seluk-beluk atau bagaimana kedepanya bila Indonesia dipimpin oleh calonnya itu. Seharusnya mereka (para capres-red) lebih mengedepankan rencana kerja dan solusi nyata yang mereka buat untuk negeri tercinta ini apabila terpilih nantinya ,sosialisasikan kepada rakyat visi misi kedepan mereka seperti apa, apa alasan mereka layak dipilih oleh rakyat , mengapa rakyat harus memilih dia daripada capres lain dll. Kalau bisa door to door agar bisa dipahami oleh rakyat n lebih dekat dengan rakyat, ya gak harus dari rumah ke rumah lah (emangnya bisa sendirian???) maksud saya paling nggak dari kota ke kota agar mereka (para rakyat-red) bisa merasa bahwa mereka (para capres-red) serius membutuhkan dukungan rakyat sehingga rakyat bisa tersentuh dan pastinya para capres harus dan wajib memenuhi janjinya apabila terpilih nanti walaupun sesepele apapun janji itu.

Tukul : zzZZZzzZZzzz (tidur)

Prof. Dr.Enrico ‘Trainz’ Clonthoz ST. MT. BT. : (diam sejenak sambil melihat wajah tukul yang sudah mengeluarkan bunyi yang tidak asing lagi yaitu nyanyian Tukul yang selalu dia dendangkan sepanjang malam saat sedang tidur) waduw....

Prof. Dr.Enrico ‘Trainz’ Clonthoz ST. MT. BT. : (setelah berpikir sejenak dan menyadari kalo Tukul sudah tertidur pulas, lalu melihat keadaan sekitar yang sudah sepi [becoz kameramennya juga ikut tidur] , setelah merasa aman dia pun perlahan2 beranjak dari kursinya) Saatnya kabur....( sambil melangkah mengendap-endap seperti maling meninggalkan reporter Tukul dan kameramenya yang sudah tertidur pulas).

Fin




Story of my Friday


Jum’at, 30 januari 2009
Pagi itu aq baru bangun jam 7 pagi. Setelah aq sadar kalo itu bukan mimpi, aq pun melanjutkan liburan ku dengan agenda kegiatan yang tidak penting,seperti mandi, makan, nopi, maen game, dll sampe pukul 09.00. Setelah aq melihat jadwal agenda q hari ini aq baru menyadari kalau hari ini ada agenda penting yaitu menjemput wakomting q yang berasal dari Semarang , sebut saja namanya Beat.
Berawal dari rencana beliau yang ingin berlibur ke Bandung bersama teman kami sekaligus teman semasa perjuangan q dulu waktu SMA (sebut saja namanya Peap), mereka ingin mengawali perjalanan dari kota Solo tercinta ini. Sesuai perjanjian, dia akan naik kereta Pandanwangi relasi SMC(SemarangPoncol)-PWS(SoloPurwosari) dan aq akan menjemputnya di Stasiun Solobalapan pada jam 11.30. Tetapi ,secara aq seorang railfan yang gila banget sama kereta, aq pun menuju TKP pada pukul 09.45. Setelah bersiap2 dengan perlengkapan kaos hitam, celana jeans , jaket cokelat, serta sempak putih (Uppsss…malu ah…) ,aq pun meluncur dengan Honda Supra tahun 99 yang telah berpengalaman dalam keadaan penting semacam ini .Dijalanan kota solo yang tidak begitu ramai aq pun memacu motor q kecepatan maksimal yaitu 60km/jam (kenceng g seh…???) dengan sebisa mungkin melewati jalan yang sejajar dengan rel kereta api. Saat sampai di lokasi, aq pun memarkir motor dan ternyata KA Banyubiru kesayangan q yang selama ini mengantar q pulang-pergi dari Solo-Semarang (selain Pandanwangi) telah menunggu di Jalur 5, aq pun dengan semangat 45 langsung mengeluarkan jurus bayangan seribu kaki (yang aq pelajari saat masih berguru di perguruan shaolin) menuju hall untuk membeli karcis peron.
Setelah membayar karcis peron sebesar 1500 perak (lebih mahal 1000 perak dari karcis peron di Stasiun puwosari).
Aq pun langsung menuju jalur paling utara di peron selatan tersebut, setelah mengagumi sekalian jeprat-jepret dengan kamera seadanya. Setelah aq amati sekeliling rangkaian kereta yang memakai rangkaian KDR I buatan INKA tahun 2008 bermesin diesel hidrolik serta berpenampilan futuristic itu aq dikejutkan oleh adanya kaca pintu yang pecah dan sudah bolong plong tak berbekas. Huft…. Memang orang Indonesia tidak bisa melihat barang bagus dikit, ada Kereta baru buatan anak negeri pun langsung dirusak dengan rasa senang dan bangga.
Setelah KA Banyubiru meninggalkan Stasiun Solobalapan, berturut2 KA lalu lalang yaitu KA Pasundan (SurabayaGubeng-Kiaracondong,Bandung),
Pramex (Yogyakarta-SoloJebres)

Sancaka (SurabayaGubeng-Yogyakarta),
Argo Wilis(SurabayaGubeng-Bandung). Nah pada saat KA Argo Wilis inilah kejadian yang sangat memalukan itu terjadi. Aq yang saat itu telah pindah posisi ke peron jalur 1 (jalur paling selatan), menunggu KA Argowilis masuk dan berada ditempat dimana Lokomotif akan berhenti yang kebetulan memang sangat sepi, Saat Lokomotif yang menarik rangkaian Argo Wilis bernomor CC 203 07 tersebut sudah berhenti ditempat dimana aq berdiri masinis dan assistenya lalu turun dan……
Ah aq malu menceritakanya……
Mau tau???
Ya sudah kalau kalian memaksa,
Masinis dan assistenya tersebut membuka celana seperti akan mengeluarkan sesuatu, dan benar saja, masinis dan assistenya itu pipis/buang air kecil/nguyuh/menandai kekusaan di muka lokomotif tersebut…!!!!
Anjing….!!!
Bangsat….!!!
Aq langsung naik pitam, melihat kejadian yang tidak berperikelokomotifan tersebut, dengan rasa berkecamuk (marah, malu, sedih, dan rasa nano nano lainya) aq diam membelakangi dimana lokomotif tersebut berada. Ingin rasanya tangan ini menghabisi kedua orang yang telah berbuat sangat tidak sopan tersebut, ingin ku ikat kedua orang itu direl dan kulindas dengan lokomotif CC 203 07 tersebut. Secara memang aq seorang railfans( yang menganggap Kereta Api adalah hidup matinya) , aq merasa sangat terhina dengan kejadian yang paling memalukan setidaknya dalam 1 abad terakhir.
CC 203 07, Korban pelecehan oleh sang driver
Pada awalnya aq ingin mengmbil gambar kedua bajingan tersebut saat sedang pipis di Lokomotif itu, namun karena aq berjarak lumayan dekat dan tidak ingin membuat masalah dengan pegawai PT.KAI lainya (coz pastinya mereka akan lebih mempercayai kedua bajingans itu dari pada aq apabila bajingans itu memutar-balikan fakta) aq pun hanya bisa memendam rasa nano-nano ini.
Okeh, aq biar saja kedua bajingans itu lepas dan menikmati rasanya buang air seni di lokomotif yang mereka kendarai sendiri. Inilah akibatnya apabila seseorang tidak mempunyai rasa saling memiliki atas aset2 yang ada. Menurut studi q yang dilakukan sepanjang hidup ku, tidak adanya rasa saling memiliki dan menjaga aset2 publik pada Warga Indonesia menyebabkan 95% aset2 publik rusak dan merugikan Negara triliunan rupiah (Sumber, pidato Prof. Dr.Enrico ‘Trainz’ Clonthoz ST. MT. BT. pada pembukaan upacara disuatu tempat).
Back to story dulu…
Tidak lama setelah itu KA Pandanwangi yang berangkat dari Semarang Poncol datang dengan keadaan kembali seperti semula yaitu dengan 2 buah KRD Nipoon Sharyo buatan tahun 82 dan 86 berjalan sendiri tanpa ditarik dengan bantuan lokomotif (becoz terakhir kali aq ketemu nih rangkaian ditarik lokomotif CC 201 143R ) pada pukul 11.45.
Setelah ketemu orang yang dimaksud, Kami pun (Aq n Beat) mencari masjid n menunaikan ibadah sholat Jum’at dulu. Abis itu, langsung menuju rumah q guna istirahat sebentar, namun baru sampai Stadion Kotabarat hujan mulai turun dan semakin deras saat memasuki perempatan RS Slamet Riyadi kami pun memutuskan berteduh sejenak di Solo Gren Mol sekalian cuci mata yang padahal udah basah gara2 keujanan.
Puas mengobok2 isi Mol terbesar di Kota Solo tersebut kami langsung kembali ke rencana awal.
Setelah puas mengobrol panjang, lebar , dan tinggi (3D) sambil makan, minum n tiduran di rumah q, tak terasa waktu menunjukan pukul 6 sore. Menurut perjanjian dengan peap yang tertera di inbox sms hp q, kami akan berangkat ke stasiun pada ba’da magrib di stasiun Purwosari . Diiringi hujan yang tidak menentu (deres nggak , gerimis jg nggak) kali ini dengan menunggangi Honda Supra X 125R tahun 2008 milik adik q yang juga nyuruh sekalian aq ngeprint n jilidtin tugasnya ( coz emang aq kakak yang baek). Jalan kami ke setasiun tidak selalu lancar, sempat menerobos banjir setinggi 25-30 cm, melewati jalanan yang licin, menghindari jalan yang rusak(bolong), sampai melewati polisi tidur yang lumayan mengejutkan (emang tuh polisi kurang kerjaan pake tiduran di jalanan segala). Sesampainya kami disana , kami menunggu 1 tokoh lagi yang dari tadi jarang dibahas, yaitu Peap.
Setelah menunggu beberapa menit akhirnya Peap pun datang dengan diantar oleh adiknya yang perawakanya mirip banget sama kakaknya (yaealah, adeknya gituloh..). KA yang akan mereka tumpangi sama dengan KA yang yang Aq tumpangi saat berkunjung ke Bandung beberapa waktu lalu, yaitu KA Kahuripan relasi Kediri-Kiaracondong PP. Setelah beli tiket sebesar 52000 perak buat 2 orang, kami nongkrong2 ngomongin macem2 sambil menghisa beberapa batang rokok (aq gak ikut2an lho…swear…).
Menunggu selama kira2 sejam Beat da Peap yang merupakan kloter 2 kunjungan ke Bandung pada liburan semester ini, KA yang ditunggu2 itu pun datang masuk jalur 4. Berpamitan dan melepas kepergian mereka sembari tidak lupa titip salam kepada Ramdhan yang baek hati ,telah aq lakukan. Selanjutnya aq pulang dan tidak lupa titipan adek q tadi (coz emang aq kakak yg baek…)hehehhe….


TAmat

Jumat

Liburan ke Pasris (van Java) 4 - End

Sabtu, 24 januari 2009

Kereta api pada malam itu layaknya kereta yang sedang membawa pengungsi dari Jawa Barat menuju Jawa Tengah, kalo kejadian kayak gini aq jadi inget pas lebaran dulu,
Waktoe itoe pas mau naek KA yang membawa q ke Kebumen dimana rumah Grandma q berada, sangt penuh sesak penumpang sampe2 gak bisa masuk lagi. Demi berlebaran dimrumah grandma tanpa piker panjang aq langsung aja nangkring di longhoodnya lokomotif yang emang udah ada orang yang nongkrong duluan disana, wah tau gini gak usah beli karcis aja, mana mau kondekturnya narik keatas lokomotif segala. Secara aq seorang railfan (yang suka naek kereta bagaimanapun keadaanya), aq enjoying aja tuh perjalanan sampe tujuan,gak peduli muka sampe item segala(yang emang udah item duluan).

Back to story dah….

Udah segala posisi bokong uda aq coba biar sirkulasi dari jantung ke bokong gak tersendat, tapi tetep aja nih bokong mulai tepos n kaki maksa pengen selonjoran, akhirnya sesekali aq berdiri bwt meluruskan badan q yang udah mulai mengalami evolusi ini, aq takut ntar bakat terpendam q sebagai manusia super saiya bakal keluar karena kondisi seperti ini lalu aq menjadi sulit dikendalikan dan bisa mengirim seluruh penumpang di KA itu lebih cepat ke tempat tujuan mereka yaitu neraka, hahaha….(*Jahat mode=on)

Sampe di Tasik ada nenek2 yang ikut nyungsep ke gerbong dimana aq berada, wah kasihan juga nih nenek berdiri terus coz mau duduk aja gak bisa, seandainya aq ada tempat duduk pasti aq kasih dah (Enrico baik kan….)

Dalam keadaan setengah sadar aq nguping pembicaraan orang disekitar q, ternyata ada PLH (Peristiwa Luar Biasa) antara KA barang antaboga n KA Rajawali di Bojonegoro yang mewafatkan 2 orang. Sebagai railfans aq sangat sedih dengan peristiwa ini, yang emang gak pernah ada habisnya.

Hiks…

Oiya, kereta yang penuh ini juga diakibatkan penumpang yang bertujuan sebelum stasiun Kutoarjo lebih milih KA Kahuripan yang berangkat dari st.Kiaracondong jam 08.30 dari pada naek KA kutojaya selatan yang berangkat dari st. Kiaracondong jam 21.30, padahal tuh kereta longgar banget, mungkin ada tempat duduk yang kosong jg,n padahal jg, tuh kereta nyusul KA Kahuripan di st. antahberantah (yg emang aq gak tau namanya), kere….!!!!, nih dia salah satu kebiasaan orang Indonesia yang suka pake potong pendek(bener g c…???) , short cut maksud q hehehe….

Stasiun demi stasiun kami lewati bersama (ya iyalah masak sendiri2) sampai pada akhirnya Kereta mulai longgar pas stasiun Kutoarjo, dalam keadaan yang udah pagi ini, aq lum bisa nengok keluar kereta coz di pintu masih banyak orang.

Baru setelah stasiun Lempuyangan kereta benar2 longgar n aq melampiaskan kekesalan q selama ini dengan keluar pintu kereta n merasakan air hujan yang kebetulan mengguyur kota Jogja pagi itu, setelah merasa segar aq pun balik ketempat semula guna menunggu hujan reda. Becoz aq n Krisna berbaek hati untuk tidak mencari tempat duduk kosong guna memberikan kesempatan kepada penumpang lain yang lebih membutuhkan, padahal kesempatan duduk enak udah didepan mata. Yah…. gitulah,emang lulusan Smoephyska tu baek2 koq (bener g…???) .

Setelah hujan reda (kira2 di sekitar Prambanan) baru deh aksi q sebagai kenek kereta pun muncul, nongkrong dipintu gerbong yang udah sepi. Merasakan kencangnya hembusan angin kereta yang melaju cukup kencang waktu itu, membuat aq teringat ketika masih jadi SuperBoy (*Khayal mode = on).

Liburan ke Bandung ini emang belum memuaskan coz cm 2 hari n belum semua objek vital kita kunjungi apa lagi keluar dari Kota Bandung, tp liburan kali emang sangat berkesan coz pas liburan lagi gak ada duit malah bisa nyampe Bandung.

Sampe di stasiun Ceper aq menelpon orang dirumah buat jemput aq di stasiun Purwosari, yah cerita selanjutnya bisa ditebak….(sampe purwosari dijemput n nyampe rumah dengan selamat lalu cerita deh sama orang dirumah…)

SEKIAN

Thx buat :
-Ramdhan (yang dang baek hati nganterin muter2 kota Bandung, walopun abis sakit, salut dah buat kamu)
-Krisna (yang punya ide buat liburan ke Bandung, yang bayarin keberangkatan kami)
-Ibunya Ramdhan (yang berbaek hati ngasih makan kami, yang ternyata juga bisa bahasa Jawa)
-Bapaknya Ramdhan (yang memperbolehkan kami nginep dirumahnya)
-Mbak2nya Ramdhan (yang ramah n baek hati)
-Masnya Ramdhan (yang nganterin pulang sampe stasiun)
-Keponakanya Ramdhan (yang dengan senang hati maen ultraman2nan dengan kami)
-Motor2nya Ramdhan (yang membantu kami keliling kota Bandung n gak rewel sepanjang perjalanan )
-Kasurnya Ramdhan (yang rela kami tiduri dengan tanpa rasa tanggung jawab selama semalam)
-dan pihak lainya yang telah membantu

Kamis

Liburan Ke Paris (van Java) 3

Jum’at, 23 Januari 2009
Setelah semalaman tidur diiringi nyanyian merdu dari Krizna n gara2 kecapekan kemaren, Aq n Krisna br bangun jam 9 pagi…!!!!, yah gpp lah, maklum orang keran seperti kami ini emang jarang mandi (lho…???)
Setelah mengadakan Konferensi Makan Bareng (KMB) ,Kami (Aq, Ramdhan, n Krisna) memutuskan beberapa hal berikut :

  1. Jalan-jalan Keliling Bandung akan diadakan setelah Jum’atan

  2. Hari ini akan berkunjung ke Gedung Sate+lap. Gazebo, distro yang keren2, Pasar Baru (sekalian beli oleh2), Alun2 n pusat perbelanjaan sekitarnya

  3. Sebelum jum’atan muter2 kawasan Kiaracondong dulu jalan kaki

  4. Sebelum itu Aq n Krisna maen2 sm 2 keponakannya Ramdhan (Afzal n Habib) selagi Ramdhan menyelesaikan urusan di kampusnya

  5. Kami akan pulang ke Solo malam ini

  6. Bersikap jaim saat jalan-jalan nanti

  7. Gosok gigi sebelum tidur (lho???)

Setelah rencana 1 dijalankan akhirnya kami jalan2 seputar Kiaracondong, tujuan utama adalah stasiun n pasar Kiaracondong, setelah berpusing2 sekitar sono. Kamipun memutuskan balik lewat jalan yang berbeda dengan saat pergi tadi, cukup jauh c, panas terik matahari membuat perjalanan terasa berat n bandung jadi serasa gak beda dengan Jakarta n Semarang yang puanase puol…..

Semua itu sirna ketika kami terhibur dengan cewek2 bandung (yang emang geulis2 pisan euy) yang pulang dari sekolah2 mereka, perjalanan malah jadi menyenagkan, hehehe….


Setelah jum’atan n ma’em di tempatnya ramdhan akhirnya perjalanan jalan-jalan menyusuri jalanan Kota Bandung pun diteruskan, melewati jalanan yang berlika-liku n asing buat q akhirnya nyampe dah di Gedung Sate yang setelah aq telusuri ternyata gak ada yang jualan sate (ayam, kambing ,kuda, kelinci, maupun jamu) di sekitar sini , aneh y???
Disana selain mengagumi arsitektur bangunan yang sangat megah itu kami disana juga foto sepuasnya , gak mau kalah sama turis asing yang kebetulan ada di TKP waktu itu, aq n Krisna pun bergaya seadanya tnpa meninggalkan rasa jaim kami sehingga gak ketahuan kalo kami orang yang ndeso n katrok pisan, So gak mencemarkan nama Kota Solo tercinta.

Abis itu lanjut dah ke distro2 keren (lupa apa nama kawasanya…) buat beli baju , walaupun aq gak beli baju coz duitnya tinggal buat beli oleh2 (seperti yang diceritakan sebelumnya kalo aq ke Bandung emang rak paitan…), aq cukup terhibur dengan jalanan Kota Bandung yang di dominasi oleh kendaraan bermotor(yaiyalah masak perahu bermotor…) n cukup asing dengan q coz platnya D semua (ya iya dong...!!!) .

Setelah itu sampailah Kami di pasar yang terlihat selalu gress apa lagi kalo bukan Pasar Baru, Ramdhan sebagai translator kita pun sukses menawar harga 2 yang ditawarkan oleh penjual tersebut, Ramdhan emang translator handal, cocok banget buat kerja di pemerintah sebagai penerjemah bahasa sunda, hehehe….

Capek muter2 Kota Bandung sampailah kita di alun2 yang satu komplek dengan Masjid Agung Jawa Barat.
Sebelum itu kami penasaran buat menyusuri pusat perbalanjaan disekitar situ. Sehabis menunaikan Sholat Ashar di Masjid yang kata Ramdhan rawan pencurian sandal itu kami istirahat sejenak didalam, yang bikin aq kaget ada tulisan yang berbunyi “Hormatilah Masjid…!!! Mohon tidak berpacaran…!!!”
,aneh tapi nyata , seumur2 aq belum pernah tau ada orang pacaran di dalem Masjid. Tapi tak apalah, dah aq maklumi namanya juga Bandung (Lautan asmara gitu loh…). Abis foto2 didalem masjid yang sangat megah itu pun kami memutuskan buat cabut dari situ n langsung meneruskan perjalanan ke Terminal Lawang Panjang buat nyari peyeum yang bakal dijadikan oleh untuk orang dirumah, nyampe sana aq berubah pikiran, daripada beli peyeum (yang biasanya kalo ada orang yang abis dari bandung ngoleh2in aq peyeum gak ,pernah aq sentuh) mending buat beli brownies yang lebih banyak, Enrico baik y….

hehehe…

agenda selanjutnya adalah beli brownies di deket rumahnya Ramdhan di kawasan Kiaracondong, nah ni dia yang bikin tekanan darah q naik 1 Psi. Saat pertama masuk aq liat dl sikon di toko tersebut (kyk mau ngerampok aja). Trus si Krisna pesen duluan, gini :
Krisna : mbak…
Mbaknya yang jaga toko pake baju merah : ya…
Krisna : brownies kukus 3 bungkus
MYJTPBM: (Sambil bawain 3 bungkus brownies kukus) mw dipotong apa nggak?
Krisna : iya….
MYJTPBM : tunggu sebentar ya (langsung pergi kebelakang)

Setelah itu giliran aq mesen
Aq : mbak…
MYJTPBM : (nggak gagas ada orang ganteng mau mesen)
Aq : (diem bentar) mbak…
MYJTPBM : (masih gak gagas kalo orang sok penting mau mesen)
Aq : (dengan agak kesal n nada yang sedikit lebih tinggi) mbak…
MYJTPBM : (mengo)ya…
Aq : Brownies panggang 2 bungkus (sambil mengacungkan 2 jari yang melambangkan peace)
MYJTPBM : tolong ambil sendiri di sebelah sana…
Aq : ???
Aq ; (mbatin) Anjrot…, masak Krisna mesen langsung diambilin tp aq nggak??? Faktor muka ???ah… nggak jg, trakhir aq cek di kaca spion muka q masih lengkap n normal koq, 2 mata,2 telinga,2 lobang hidung, 1 mulut n alis yang disisir rapi, walaupun agak iteman aq dikit sih.

Yach setelah ngambil 2 bungkus brownies panggang n ngantri dari awal lagi akhirnya aq berhadapan dengan MYJTPBM lagi dan langsung menyatakan cintaku padanya (lho…???) nggak ding….hehehe…

Aq : (dengan muka agak kesel) neh mbak…
MYJTPBM : mau di potong gak???
Aq : (rada bingung) eeemmm…. Ya….
MYJTPBM : 20 atau 24???
Aq : (tambah bingung) eeeemmm 20 aja…

Setelah q tunggu2 sekian lama gak dateng2 tu MYJTPBM akhirnya muncul juga n nanyain “tadi 20 ato 24 y???”, Bujubuset…., ternyata MYJTPBM yang lumayan manis ini selain bolot juga mengalami radang otak yang menyebabkan tell me sesaat.
Becoz aq orangnya sabar, baik hati, arif, dan bijaksana aq tetep nungguin sampe proses pemotongan brownies selesai.

Ditengah hari yang mulai gelap ,setelah bayar tuh brownies Kami pun langsung cabut n cepat2 prepare buat pulang ke Solo coz KA yang mau aq tebengin bentarlagi datang, Abis berpamitan sama Bapak, Ibu, Mbak, Mas, Keponakan , n Kasur (yang telah Kami tiduri bersama tanpa rasa tanggung jawab)nya Ramdhan . kami cepat2 menuju stasiun Kiaracondong dimana Kami perama kali menjejakan kaki di Kota Bandung belum lama ini dengan diantar Ramdhan n Mas iparnya,

Nyampe stasiun yang ternyata sangat padat itu ada yang terasa ganjil dimana tiket sudah habis tempat duduknya, padahal ini hari jum’at yang gak biasanya sepadet ini, selain itu kami juga salah jadwal yakni terlalu cepat 30 menit (kalo tau gitu tadi nyantai aj boz….), Setelah beli tiket n nyari tempat tongkrongan yang asik buat nunggu kereta, kami cerita2 persoalan macem sampai tanpa terasa kereta yang di tunggu datang. Setelah KA KAHURIPAN yang menjadi tumpangan q masuk stasiun Kiaracondong ternyata tuh kereta dah penuh sesak oleh penumpang yang dari padalarang dan sekitarnya, dan setelah q sadari ternyata besok senen tuh tahun baru cina n hari ini jadi hari dimana puncak arus liburan, waduw…..!!!ternyata Aq salah perhitungan, padahal udah aq hitung pake operator delta yang udah di integralkan 3X dan dikalikan dengan persamaan Bernoulli serta dianalogikan dengan prinsip ekonomi (holoh, matek n mkb ngulang wae sok-sok kan …..).

Gila nih KA penuhnya mintaaaa ampyuuun…., masuk aja susah banget…. Akhirnya kami berdiri dekat toilet yang emang didalemnya udah ada orang buat numpang,fuffh…. Mana dah gak bisa gerak n gak ada AC nya lagi(ya iyalah, ekonomi gituh…). Bermodal ekstra joss yangb konon berkhasiat menguatkan tubuh dari rasa lelah, letih, lesu, capek, dan gatal2(lho…???), kami berdiri semampu kami , baru berdiri selama 15 menit kakiku mulai mengeluh ingin istirahat, lalu aq yang bijaksana ini langsung menyuruh tubuh q untuk duduk lesehan dilantai sembari mengistirahatkan kakiku yang lelah ini, Krisna yang masih tetap berdiri dengan tegapnya sudah q sarankan untuk menyerah n duduk saja, tp gak mau (gak tau kenapa), baru setelah sekian lama akhirnya bokongnya menyentuh lantai juga (c.p.d)

Becoz aq gak bisa selonjor dikarenakan bangku didepan gak bolong, aq pun duduk dengan posisi seperti logo kappa (tau kan???). Sembari disiksa oleh ulah pedagang yang lalu lalang melewati q , aq pun merenung n akhirnya tidur (walopun gak nyenyak)….



Bersambung…






Rabu

Liburan ke Paris (van Java) 2

Khamis, 22 Jan 2009



Sepanjang perjalanan aq terus merem-melek (bukanya keenakan) gr2 tidurnya kurang nyaman ,padaha biasanya kalo naek kereta, entah siang ato malem gak pernah tidur loh,
tp walo bagaimanapun secara aq seorang railfan, aq seneng bisa naek kereta walau bagaimana pun keadaanya (mbrebes) .

akhirnya setelah menunggu pagi dalam mimpi akhirnya pagi rawuh juga di bangunkan dengan bantuan suasana pegunungan sekitar Ciawi (yg mantabh banget), setelah lepas st. Ciawi , aq nongrong terus di pintu gerbong coz emang seger bener diluar....


sampe st. cipendeuy KA nya istirahat dl coz jalur yg abis dilewatin nanjak bgd c, setau q tanjakan deket cipendeuy ini emang yang paling terjal setelah tanjakan dijalur Padalarang-Cianjur.

Sepanjang jalur Ciprndeuy-Nagreg aq photo2 n ngerekam plus menyapa para gadis desa yang lagi berangkat sekolah disepanjang jalan pagi itu (keliatan katroknya...) . abis itu nih kereta brhenti muluk pas maw masuk kota bandung, di st Cicalengka lah, di st Haurpugur lah, dll... suasana mkin poanas euy.
setelah nyampe stasiun tujuan(st.Kiaracondong) akhirnya dijemput dah sm teman seperjuanyan pas semester 1&2 kmrn yang sekarang pindah ke ITB siapalagi kalo bukan..............

Muhammad Ramdhani (L2E007063)

hehehe.....

Setelah istirahat cukup lama akhirnya kita mulai hunting keliling kota Bandung dengan modal 2 motor yang dengan baik hati dipinjamkan oleh Ramdhan dan bensinya dibayarin Ramdhan jg (kurang baek gak tuh....), kami mulai dari ITB yang kampusnya keren ketimbang di Tembalang yang panas n gersang....

lalu kami melanjutkan perjalanan ke Cihampelas, pas di Mall nya kami dah kecapean coz dari siang jalan2 teruz, merasa dah gak kuat kami mencari tempat duduk gratis sepanjang toko, tp semuanya penuh (orang2 dah pada kecapean semua kali y...), tinggal tempat duduk yang ada direstoran aja....
fiuhh.....

setelah mengalami kaku kaki yang menyebabkan pengen duduk sembarangan dijalan akhirnya kami menemukan tempat kosong....!!!

tanpa pikir panjang bokong kamipun langsung mendarat di tempat duduk yang berada diujung jalan itu....
fiuhh....
seperti menemukan oase ditengah gurun pasir.....
(yang baca ini pasti ngomong : lebay banget c....)
(maka aq jawab :yiyalah emng begitu kenyataanya , daripada duduk sembarangan ditengah jalan n sambil ngatung minta belas kasihan..... mending gt kan...)
(ybipn : ih.... gak nyambung)
(maj : ya di sambungin lah)
(ybipn: pake apaan?)
(maj : pikir sendiri deh, pokoknya aq gak mau tau ,itu harus nyambung....!!!!)


back to story ah...

oiya, pas nongkrong2 di situ sekalian cuci mata neh....
pemandangan disini gak bakal ditemuin mall di kota laen deh....
sumpe loh....
secara neng2 disini geulis2 pisan euy....
hehehe....

humh...
ada lagi, pas di ITB noh, si Ramdhan pas nyampe parkiran lupa nyabut kunci motornya, alhasil sempet panik tuh urang coz pas mw cabut motornya gak ada ditempat semula, aq jg sempet deg2an (ntar disangka bw sial,hehehe....). setelah ditelusuri jauh mendalam sedalam palung samudra (lebay mode = on) akhirnya tuh bronpit ketemu di balik mobil yang parkir deket situ, ternyata tuh motor di pindahin sama akang tukang parkirnya ITB

heuleuh 3X......dan....dan......


bisa sampe lupa ngambil kunci motor segala, grogi sm si Krizna po py???
hahaha....

setelah setengahharian penuh jalan-jalan, akhirnya tubuh ini ngelekar di kasur n diriku bobo jg sesuai perkiraan......


ZZZzzzzzZZZZzzzzz......


Ber Sam Bung

liburan ke paris (van java) 1


Rabu, 21 jan 2009


Disuatu siang aq di sms temen seperjuangan q waktu SMA doeloe....
Krizna sms,"ko, nek ganti neng Bandung wae py???"
Enrico reply,"wah, aq yow gelem2 wae , tp lg kosong neh kantong...."
Krizna sms lg,"halah, mung 27rb koq mengko mulie tak bayare py?"
Enrico reply (with spirit 45),"Ok siap, Berangkat!!!!"
Krizna sms la,"deal, ngko bengi yow..."

Janjian ma Krizna naek KA rakyat KAHURIPAN dari Solo Jebres, becoz aq seorang railfans aq pun brangkat jam 5 sore....
padahal tuh KA br dateng jam 8 malem,
gak peduli dah,
smbil sepur2an n photo2 jebres-puwosari smpe ada cwe yng ke GR-an coz aq moto kereta pramex pas ada dianya kyk gene neh

gak kliatan kan???
lha emang cm pake kamera hp koq...

hehehe....

, akhirnya jam 20.00 tepat tu sepoor datang,

hmmh...
lumayan padet ....
tp dapet tempat duduk juga.....

sepanjang perjalanan udah q duga ni kreta bakalan brenti muluk,
kejadian mbozeni ini dimulai dari st. purwosari pas sisalip sm lodaya, slanjutnya lom ada 30 km disalip 2X sm mutiara n argo lawu, jiah....
gini terus mending tidur aja ah....
tau2 dah smpe lempuyngan, perut ini merasa pengen di isi, yaudahlah, q beli aja tuh nasi ayam +gudeg 5000perak ....

abiz tu tidur lagi gak tau ampe manah,
posisi tidurpun dah gak genah....
coz cm tidur smbil duduk ajah,
smbil senderan tembok gerbong doangh...
gila tah...



tu bi kontinyu....

Mengenai Saya

Foto saya
Solo-Semarang, Jawa Tengah, Indonesia